Kebun Raya Bogor  

Diposting oleh bundor Bundor



Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Curug Luhur adalah sebuah air terjun yang berada di daerah kecamatan Ciomas, Bogor. Tingginya 624 m. Curug yang mempunyai dua air terjun yang sejajar ini terletak di Gunung Salak sekitar 70 km di selatan Jakarta.

Arus air di curug ini kuat dan cukup berbahaya. Demikian pula di bawahnya terdapat pusaran air yang kuat dan dapat menyeret orang ke dalamnya.

Curug ini merupakan salah satu obyek wisata yang ada di daerah ini. Daerah ini juga terkenalkarena menghasilkan nanas yang manis dan kering serta durian rancamaya.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari

Curug Luhur adalah sebuah air terjun yang berada di daerah kecamatan Ciomas, Bogor. Tingginya 624 m. Curug yang mempunyai dua air terjun yang sejajar ini terletak di Gunung Salak sekitar 70 km di selatan Jakarta.

Arus air di curug ini kuat dan cukup berbahaya. Demikian pula di bawahnya terdapat pusaran air yang kuat dan dapat menyeret orang ke dalamnya.

Curug ini merupakan salah satu obyek wisata yang ada di daerah ini. Daerah ini juga terkenalkarena menghasilkan nanas yang manis dan kering serta durian rancamaya.
Koleksi pohon dan tumbuhan
Bunga bangkai

* Salah satu daya tarik utama Kebun Raya Bogor adalah bunga bangkai (Amorphophalus titanum) karena saat-saat mendekati mekar akan mengeluarkan bau bangkai yang menyengat. Bunga ini dapat mencapai tinggi 2m dan merupakan bunga majemuk terbesar di dunia tumbuhan.
* Pohon kelapa sawit tertua di Asia Tenggara yang masih hidup sampai sekarang.
Peristiwa

[sunting] Penanaman Bunga Bangkai

* Pada tanggal 19 Desember 1992, ditanamlah bunga bangkai jenis bunga bangkai Amorphophalus titanum Becc. (Araceae atau suku talas-talasan). Bunga ini berasal dari Muara Aimat - Jambi, dengan berat umbi 30 kg.
* Pada tanggal 5 Februari 1994, muncul tunas bunga, kemudian pada tanggal 9 Maret 1994 tingginya telah mencapai 1 meter. Lima hari kemudian tinggi tanaman ini bertambah menjadi 1,5 meter. Karena tanaman ini termasuk langka, maka tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang dilindungi dan dikembangbiakkan.

[sunting] Tugu Peringatan Reinwardt
Tugu Peringatan Reinwardt

Pada 16 Mei 2006, memperingati 189 tahun Kebun Raya Bogor (KRB), Kedutaan Besar Jerman bersama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), meresmikan Tugu Peringatan Reinwardt di dalam kompleks kebun. Monumen sederhana di seberang kolam depan Istana Bogor tersebut diresmikan oleh Kepala LIPI Umar Anggara Jenie dan Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Joachim Broudré-Gröger.

Peringatan ulang tahun ini juga dimeriahkan dengan acara "ASEAN-China Workshop Botanical Garden on Management and Plant Conservation". Selain Cina, kegiatan ini diikuti oleh negara anggota ASEAN seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar, dan Vietnam. Lokakarya itu bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang perkebunan dan konservasi tumbuhan di kawasan ASEAN-Tiongkok.

Puncak acara peringatan ulang tahun ditandai dengan penanaman bibit pohon oleh sepuluh Menteri Lingkungan Hidup ASEAN yang hadir dalam rangka acara "ASEAN Environmental Year" di Indonesia. Acara tersebut merupakan yang ketiga kalinya setelah yang pertama di Brunei Darussalam pada 2000 dan yang kedua di Kamboja pada 2003 [1][2]

[sunting] Rusak akibat badai

Pada 1 Juni 2006 sekitar pukul 20.00-20.30 WIB, sebanyak 124 pohon di Kebun Raya Bogor yang banyak di antaranya berusia di atas 100 tahun tumbang akibat angin kencang dan badai. Berkaitan dengan itu, kebun raya ditutup untuk umum minimal selama satu pekan guna pembenahan pohon-pohon tumbang tersebut.

Kerusakan yang terjadi di Kebun Raya Bogor (KRB) sangat memprihatinkan. Kerusakan bukan hanya beberapa bidang pagar besi roboh tertimpa pohon, atau belasan pohon tumbang yang terlihat dari jalan raya yang mengitari KRB, tetapi juga kondisi di dalam KRB.

Areal kebun dekat pintu coklat Istana Bogor, yang tidak terlihat dari jalan raya, porak-poranda. Pohon-pohon yang diameternya 50 sentimeter dan tingginya 30-50 meter roboh, rebah malang melintang di tanah dan jalan-jalan di dalam KRB. Di antaranya ada pohon yang diameter pangkalnya sampai satu meter lebih tumbang, tercerabut dengan akar-akarnya.

Kerugian material KRB mencapai miliaran rupiah, sementara kerugian imaterial tidak dapat dihitung karena semua pohon koleksi dan usianya sudah sangat tua [3][4][5]

[sunting] Korban

* Pada 4 Juli 2005 Mediana Nurcahyani yang berumur 8 tahun tewas[6] dan 11 kerabat lainnya luka-luka tertimpa batang randu (kapuk) ketika sedang berpiknik dan makan siang dibawah pohon di dalam Kebun Raya tersebut.

[sunting] Pembangunan dan pembongkaran landasan helikopter

* Pada tanggal 20 November 2006 pemerintah Bogor menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, yang akan mendarat menggunakan helikopter dengan membangun landasan helikopter pada daerah serapan air di kebun raya bogor. Landasan ini akhirnya tidak dipakai karena helikopter yang membawa Presiden AS mendarat di tempat lain. Daerah disekitar landasan juga dipasangi CCTV. Kini landasan helikopter ini telah dibongkar karena tidak sesuai dengan lansekap Kebun Raya Bogor.

[sunting] Kunjungan
Peta Kebun Raya Bogor

* Pada hari Minggu dan hari libur kebun raya sangat ramai dengan pengunjung
* Kebun Raya Bogor dibuka setiap hari dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore.
* Harga tanda masuk Rp.9500
* Mobil Roda 4 Rp. 15.000 dan Motor Rp. 3000
* Pintu gerbang utama ada di sebelah Selatan, sedangkan pintu-pintu yang lain hanya dibuka pada hari Minggu dan libur.
* Untuk masuk ke rumah anggrek di dalam KBR, penungunjung dikenakan tambahan Rp.1000.

Posts Relacionados

Seja o primeiro a comentar!

Posting Komentar